Home Berita Atlet Internasional Efootball Indonesia Cup 2025 PSSI dan Konami Sukses Menggelar Turnamen Bergengsi yang Menghadirkan Bintang-Bintang Muda E-Sports dari Seluruh Indonesia
Berita Atlet Internasional

Efootball Indonesia Cup 2025 PSSI dan Konami Sukses Menggelar Turnamen Bergengsi yang Menghadirkan Bintang-Bintang Muda E-Sports dari Seluruh Indonesia

Share
Share

PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan ekosistem e-sports di tanah air dengan menggelar Efootball Indonesia Cup 2025, sebuah turnamen nasional bergengsi yang mempertemukan para gamer terbaik dari seluruh Indonesia. Berkolaborasi dengan Konami, perusahaan pengembang permainan Efootball, turnamen ini sukses menciptakan gelombang antusiasme di kalangan pecinta e-sports, dengan menarik perhatian ribuan pemain yang ingin membuktikan kemampuannya di arena kompetisi.

Babak Kualifikasi: Memulai Petualangan Digital di Efootball Indonesia Cup 2025

Turnamen Efootball Indonesia Cup 2025 dimulai dengan babak kualifikasi online yang digelar pada 10–21 April 2025. Babak kualifikasi ini terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu mobile dan PlayStation 4/5 serta Steam (console). Para pemain dari berbagai penjuru Indonesia memanfaatkan kesempatan ini untuk berlaga di kancah e-sports dengan memainkan game Efootball, salah satu game sepak bola paling populer di dunia. Peserta yang berkompetisi melalui kategori mobile dan console ini memiliki peluang besar untuk meraih tempat di babak final offline yang akan digelar di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, pada 26–27 April 2025.

Final Offline: Kompetisi Ketat Menuju Puncak

Seleksi ketat di babak kualifikasi membuahkan hasil yang luar biasa, menghasilkan Top 256 pemain dari kategori mobile dan Top 32 dari kategori console (PS4/5 dan Steam). Mereka akan bertarung habis-habisan di babak final offline untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp40 juta, yang tentu menjadi incaran para gamer profesional dan semangat untuk memenangkan prestasi yang membanggakan.

Namun, Efootball Indonesia Cup 2025 bukan hanya soal uang hadiah. Lebih dari itu, turnamen ini merupakan kesempatan besar bagi para gamer untuk menampilkan skill terbaik mereka dan mendapatkan pengakuan di dunia e-sports Indonesia. Keberhasilan mereka juga menjadi pintu gerbang menuju kesempatan tampil di kompetisi e-sports internasional, yang semakin membuka peluang talenta muda Indonesia untuk bersaing dengan pemain-pemain global.

Keberhasilan Atlet Kalimantan Selatan: M Noor Rafiqi dan M Idris Jian Sidik

Kalimantan Selatan (Kalsel) patut berbangga dengan prestasi yang diraih dua atlet e-sports asal daerah ini dalam Efootball Indonesia Cup 2025. Salah satu yang mencuri perhatian adalah M Noor Rafiqi, seorang gamer yang berlaga di kategori console (PS4/5 dan Steam). Rafiqi berhasil menunjukkan kemampuan luar biasa dengan melaju hingga babak semifinal, sebuah pencapaian gemilang yang tidak hanya membuktikan ketangguhan skill bermain Efootball, tetapi juga konsistensinya dalam menghadapi para pemain-pemain terbaik di Indonesia. Perjalanan Rafiqi ke semifinal adalah contoh nyata bahwa pemain-pemain asal daerah juga memiliki potensi besar untuk bersaing di level nasional.

Selain Rafiqi, ada juga M Idris Jian Sidik, seorang pemain yang bertanding di kategori mobile dan merupakan anggota dari Seribu Sungai Club Esports. Sidik berhasil melaju hingga babak 128 besar, dan meskipun ia belum meraih hasil terbaik di turnamen kali ini, pencapaian tersebut tetap memberikan kebanggaan bagi Kalimantan Selatan dan Seribu Sungai Club Esports. Sidik membuktikan bahwa dengan latihan dan dedikasi, setiap pemain memiliki kesempatan untuk berkembang dan meraih prestasi yang membanggakan.

Dukungan dari Dispora Kalsel: Memupuk Potensi Atlet E-Sports Muda

Keberhasilan dua atlet asal Kalimantan Selatan ini mendapatkan perhatian khusus dari Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel, Budiono. Menurutnya, prestasi yang diraih M Noor Rafiqi dan M Idris Jian Sidik menjadi bukti bahwa Kalimantan Selatan memiliki potensi besar dalam dunia e-sports. Budiono pun memberikan apresiasi dan dukungannya penuh terhadap atlet-atlet muda ini, yang tidak hanya berkompetisi dengan semangat, tetapi juga menjunjung tinggi nilai sportivitas.

Budiono berharap bahwa prestasi yang diraih Rafiqi dan Sidik dapat menjadi inspirasi bagi atlet-atlet muda lainnya di Kalimantan Selatan untuk terus mengembangkan bakat mereka. Selain itu, Budiono juga menegaskan bahwa Dispora Kalsel berkomitmen penuh untuk mendukung pembinaan olahraga, termasuk e-sports, yang semakin berkembang pesat di Indonesia.

“Peran klub-klub seperti Seribu Sungai Club Esports sangat penting dalam mencetak generasi baru atlet e-sports yang berprestasi,” ujar Budiono. Seribu Sungai Club Esports telah menjadi tempat yang baik bagi para gamer untuk berlatih dan mengasah kemampuan mereka, serta memberi peluang untuk mewakili Kalimantan Selatan di tingkat nasional.

Efootball Indonesia Cup 2025: Meningkatkan Ekosistem E-Sports Indonesia

Turnamen Efootball Indonesia Cup 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam c.  antKolaborasiara PSSI dan Konami berhasil mengangkat e-sports sebagai salah satu cabang olahraga yang mendapatkan perhatian serius, dengan banyak pemain dan penggemar yang semakin menjadikan e-sports sebagai bagian dari gaya hidup.

Efootball Indonesia Cup 2025 juga membuka jalan bagi talenta muda Indonesia untuk tampil di panggung internasional, yang akan memberikan kesempatan bagi mereka untuk bersaing dengan gamer-gamer terbaik dari seluruh dunia. Dengan adanya turnamen ini, Indonesia semakin menunjukkan bahwa e-sports bukan hanya sekedar permainan, tetapi juga arena yang penuh dengan potensi untuk berkembang lebih jauh, baik dari sisi kualitas permainan maupun pengembangan industri.

Dengan suksesnya Efootball Indonesia Cup 2025, kita semakin yakin bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia e-sports. Prestasi yang ditunjukkan oleh para pemain seperti M Noor Rafiqi dan M Idris Jian Sidik menjadi bukti bahwa atlet e-sports Indonesia tidak kalah dengan pemain internasional. Semoga turnamen ini bisa terus berkembang dan melahirkan lebih banyak atlet berbakat yang mampu mengharumkan nama Indonesia di dunia e-sports global.

Share
Related Articles

Skuad Hoki Indonesia Dari AHF Cup Menuju SEA Games 2025, Gaspol Terus!

Kalau kamu pikir hoki cuma soal keberuntungan, wah, itu salah besar, Sobat!...

Surabaya Empat Atlet Panjat Tebing Jawa Timur Siap Perkuat Indonesia di IFSC Climbing World Cup 2025 di Bali

Surabaya, 25 April 2025 – Cabang olahraga panjat tebing Indonesia kembali mencuri...

Atlet Panahan Sidoarjo Raih Medali Emas di Kejuaraan Kartini Archery 8th International Championship di Bali

Pada kejuaraan Kartini Archery 8th International Championship yang berlangsung di Bali, baru-baru...

Aksi Merah Putih di Dinding Tebing Dunia 31 Atlet Siap Panaskan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali

Siap-siap Bali, karena bukan cuma sunset dan ombak yang bakal bikin panas...