Pada kejuaraan Kartini Archery 8th International Championship yang berlangsung di Bali, baru-baru ini, atlet panahan asal Kabupaten Sidoarjo berhasil mempersembahkan kebanggaan dengan meraih medali emas. Medali emas tersebut diraih oleh pasangan I’zaz Panji Nero dan Rara Anggun Awandhini, yang tampil luar biasa dalam nomor aduan mix team di divisi compound. Keberhasilan ini tidak hanya menambah koleksi prestasi atlet panahan Sidoarjo, tetapi juga mengukuhkan nama mereka dalam kancah panahan internasional.
Keberhasilan yang Membanggakan
Keberhasilan pasangan I’zaz Panji Nero dan Rara Anggun Awandhini dalam meraih medali emas di ajang bergengsi ini semakin mempertegas kualitas atlet panahan dari Sidoarjo. Mereka berhasil mengalahkan tim Malaysia, yang salah satu atletnya merupakan anggota Timnas Malaysia. Ini menjadi bukti betapa kompetitifnya kemampuan atlet panahan Sidoarjo di tingkat internasional.
“Kita patut bangga, karena medali emas yang diperoleh atlet Sidoarjo ini, mampu mengalahkan tim Malaysia, yang salah satu atletnya menjadi anggota Timnas Malaysia,” ungkap Lin Shintawati, Sekretaris Pengkab Perpani Sidoarjo, saat dihubungi pada Minggu (20/4) kemarin. Pernyataan tersebut semakin menambah rasa bangga atas pencapaian yang luar biasa dari para atlet Sidoarjo.
Hasil Luar Biasa dari Para Atlet Sidoarjo
Kejuaraan Kartini Archery 8th International Championship ini bukan hanya soal medali emas, namun juga menjadi momen yang sangat penting dalam perjalanan karier atlet panahan Sidoarjo. Tidak hanya pasangan I’zaz Panji Nero dan Rara Anggun Awandhini yang berhasil mengukir prestasi, tetapi juga beberapa atlet lainnya yang turut berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut dan membawa pulang berbagai medali.
Shinta menyebutkan bahwa total ada 1 medali emas, 3 medali perak, dan 9 medali perunggu yang berhasil diraih oleh 24 atlet panahan Sidoarjo yang mengikuti kegiatan try out ini. Ini menunjukkan bahwa Sidoarjo memiliki potensi besar dalam olahraga panahan, dengan banyak atlet berbakat yang siap bersaing di level internasional.
Medali yang Diraih Atlet Sidoarjo
Selain medali emas yang diraih oleh I’zaz Panji Nero dan Rara Anggun Awandhini, ada beberapa atlet lainnya yang juga menunjukkan performa gemilang di kejuaraan tersebut.
-
M. Brliant Idris – Meraih 1 medali perunggu dalam nomor aduan individu putra di divisi Nasional.
-
Briliana Devika – Meraih 1 medali perunggu dalam nomor aduan individu putri di divisi Nasional.
-
Fathiyah Nur Sabrina – Meraih 1 medali perunggu dari sesi 1 perorangan putri dan 1 medali perak dari nomor aduan individu putri di divisi Compound.
-
Rara Anggun Awandhini – Meraih 1 medali perunggu dari nomor sesi 2 perorangan putri dan 1 medali perak dari nomor aduan individu putri di divisi Compound.
-
I’zaz Panji Nero – Meraih 2 medali perunggu dari nomor sesi 1 dan sesi 2 perorangan putra, serta 1 medali perunggu dari nomor aduan individu putra di divisi Compound.
-
Salsabila Nur Yafi Abid Day – Meraih 1 medali perunggu dari nomor sesi 2 perorangan putri dan 1 medali perak dari nomor aduan mix team di divisi Recurve.
-
Chery Rizky Julia Wardani – Meraih 1 medali perak dari nomor aduan individu putri di divisi Recurve.
Prestasi ini menunjukkan bahwa atlet-atlet panahan Sidoarjo tidak hanya unggul di divisi Compound, tetapi juga memiliki kemampuan yang sangat baik di divisi Nasional dan Recurve. Dengan raihan ini, para atlet Sidoarjo semakin menegaskan posisi mereka sebagai salah satu kekuatan besar dalam dunia panahan di Indonesia.
Kejuaraan Kartini Archery: Tantangan dan Pengalaman Berharga
Kejuaraan Kartini Archery 8th International Championship yang digelar pada 15–19 April 2025 di Lapangan Puputan Margarana Denpasar, Bali ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan sebuah pengalaman berharga bagi para atlet. Melalui kompetisi internasional ini, mereka tidak hanya diuji kemampuan fisik dan mentalnya, tetapi juga diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan atlet-atlet dari negara lain, memperluas jaringan, dan belajar lebih banyak tentang teknik serta strategi baru dalam olahraga panahan.
Dengan adanya kejuaraan seperti ini, atlet panahan Sidoarjo mendapatkan kesempatan untuk mengasah kemampuan mereka dalam arena yang lebih kompetitif, serta menunjukkan kepada dunia bahwa mereka siap bersaing di tingkat internasional. Tentunya, prestasi yang diraih oleh atlet Sidoarjo ini juga menjadi motivasi bagi atlet muda lainnya untuk terus mengembangkan kemampuan dan meraih prestasi serupa di masa depan.
Pengaruh Kejuaraan Ini Bagi Pengembangan Olahraga Panahan di Sidoarjo
Keberhasilan atlet Sidoarjo dalam kejuaraan internasional ini tentu tidak terlepas dari pembinaan yang baik oleh Perpani Sidoarjo. Program-program latihan yang terstruktur, fasilitas yang memadai, serta dukungan dari berbagai pihak menjadi faktor kunci dalam kesuksesan para atlet. Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa dengan pelatihan yang serius dan dedikasi tinggi, atlet-atlet lokal dapat bersaing di tingkat global.
Tidak hanya itu, pencapaian ini juga memberikan dorongan bagi para atlet muda di Sidoarjo untuk ikut berpartisipasi dan mengembangkan minat mereka di dunia panahan. Dengan adanya prestasi yang diraih oleh para atlet senior, diharapkan olahraga panahan di Sidoarjo semakin berkembang dan semakin banyak talenta baru yang lahir untuk mengharumkan nama daerah dan negara.
Prestasi yang Membanggakan
Keberhasilan atlet panahan Sidoarjo di Kartini Archery 8th International Championship ini adalah sebuah pencapaian yang patut dibanggakan. Medali emas yang diraih oleh pasangan I’zaz Panji Nero dan Rara Anggun Awandhini, serta medali-medali lainnya, menunjukkan bahwa potensi olahraga panahan di Sidoarjo sangat besar. Ke depan, diharapkan lebih banyak prestasi gemilang yang dapat diraih oleh para atlet Sidoarjo, dan mereka dapat terus mengukir sejarah di dunia panahan internasional. Selamat untuk para atlet Sidoarjo, semoga terus berprestasi dan menginspirasi!