Home Berita Atlet Internasional Peresmian Gedung Squash Wibawa Mukti : Harapan Baru untuk Olahraga di Kabupaten Bekasi
Berita Atlet Internasional

Peresmian Gedung Squash Wibawa Mukti : Harapan Baru untuk Olahraga di Kabupaten Bekasi

Share
Share

Pada Jumat, 10 Januari 2025, Kabupaten Bekasi meresmikan Gedung Squash Wibawa Mukti, yang kini menjadi simbol baru bagi perkembangan olahraga di daerah tersebut. Gedung yang dilengkapi dengan fasilitas modern ini diharapkan dapat menjadi tempat bagi lahirnya atlet-atlet squash potensial yang mampu membawa nama Kabupaten Bekasi ke tingkat nasional dan internasional. Dengan adanya gedung ini, Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, berharap cabang olahraga (Cabor) squash dapat menjadi salah satu andalan Kabupaten Bekasi dalam berkompetisi di berbagai ajang olahraga bergengsi.

Harapan Pj Bupati Bekasi untuk Cabor Squash

Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, dalam sambutannya usai meresmikan Gedung Squash Wibawa Mukti, menyampaikan optimisme yang tinggi terkait masa depan olahraga squash di Kabupaten Bekasi. Ia menekankan bahwa kehadiran fasilitas ini bukan hanya untuk meningkatkan kualitas olahraga, tetapi juga untuk mencetak atlet yang memiliki potensi untuk bersaing di level nasional hingga internasional.

Dedy Supriyadi berharap, dengan fasilitas yang lebih baik, Kabupaten Bekasi dapat mencetak atlet-atlet squash yang mampu membawa daerah ini ke kancah kompetisi yang lebih tinggi, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan kejuaraan internasional. “Saya berharap hadirnya gedung squash Wibawa Mukti ini akan menjadi tempat lahirnya atlet-atlet squash potensial yang mampu membawa nama Kabupaten Bekasi ke Kancah Nasional bahkan Internasional,” ujar Dedy.

Regenerasi Atlet yang Berkelanjutan

Bagi Dedy Supriyadi, regenerasi atlet yang berkelanjutan sangat penting dalam menjaga prestasi olahraga di Kabupaten Bekasi. Ia menekankan pentingnya pembinaan yang terus-menerus untuk menciptakan atlet-atlet berbakat yang bisa menggantikan generasi sebelumnya dan memperkuat tim olahraga daerah. Dalam beberapa tahun terakhir, atlet squash Kabupaten Bekasi telah menunjukkan prestasi yang membanggakan, baik di tingkat Provinsi maupun Nasional.

Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022, atlet squash Kabupaten Bekasi berhasil meraih medali emas, yang menjadi bukti betapa baiknya pembinaan olahraga di daerah ini. Selain itu, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, atlet Kabupaten Bekasi juga berhasil menyumbangkan dua medali emas, menambah prestasi gemilang yang semakin menegaskan kualitas pembinaan olahraga di Kabupaten Bekasi.

“Keberhasilan ini adalah bukti bahwa pembinaan olahraga di Kabupaten Bekasi berjalan dengan baik dan perlu terus kita tingkatkan,” kata Dedy Supriyadi, menyoroti betapa pentingnya keberlanjutan pembinaan atlet di daerah ini.

Dukungan untuk Pembibitan Atlet Squash

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, juga menyampaikan bahwa dengan adanya Gedung Squash Wibawa Mukti, animo masyarakat terhadap cabang olahraga squash akan semakin besar. Fasilitas yang memadai akan memudahkan proses pembibitan atlet dan mempercepat perkembangan olahraga ini di Kabupaten Bekasi. Iman Nugraha mengungkapkan bahwa sebelumnya, atlet Kabupaten Bekasi berlatih di GOR Squash Siliwangi Bandung, namun dengan adanya gedung baru ini, pembibitan atlet dapat dilakukan dengan lebih terstruktur dan lebih dekat dengan tempat latihan.

“Adanya gedung squash ini akan memudahkan dalam proses pembibitan atlet,” ungkap Iman Nugraha. Menurutnya, fasilitas ini akan menjadi pusat pelatihan bagi calon-calon atlet squash dari berbagai usia, yang akan dididik dan dilatih untuk menjadi profesional.

Prestasi Atlet Squash Kabupaten Bekasi yang Membanggakan

Sebagai bagian dari pembinaan yang terus berkembang, atlet squash Kabupaten Bekasi telah meraih sejumlah prestasi yang patut dibanggakan. Pada Porprov XIV Jawa Barat 2022, atlet binaan Kabupaten Bekasi berhasil menyumbangkan tiga medali emas, yang menunjukkan kualitas dan daya saing mereka di tingkat Provinsi. Keberhasilan tersebut menjadi motivasi besar bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bekasi untuk terus mendukung pengembangan olahraga ini.

Di tingkat nasional, pada PON 2024 yang diselenggarakan di Aceh-Sumut, atlet squash Kabupaten Bekasi kembali menunjukkan kualitas luar biasa dengan meraih dua medali emas. Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisi Kabupaten Bekasi sebagai salah satu daerah yang memiliki atlet squash berbakat dan kompetitif di Indonesia.

Mencetak Atlet Muda Melalui Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda)

Selain mendukung perkembangan atlet senior, Disbudpora Kabupaten Bekasi juga memiliki perhatian besar terhadap pembibitan atlet muda, terutama di kalangan pelajar. Iman Nugraha menyebutkan bahwa pada tahun 2025, Kabupaten Bekasi akan menyelenggarakan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), yang akan menjadi ajang bagi pelajar untuk menunjukkan bakat olahraga mereka, khususnya dalam cabang olahraga squash. Popda 2025 ini akan menjadi momen penting untuk menemukan dan mengembangkan atlet muda berbakat yang akan menjadi generasi penerus olahraga Kabupaten Bekasi.

“Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2025 akan diselenggarakan khusus untuk pelajar yang berdomisili atau bersekolah di Kabupaten Bekasi. Kita akan melakukan seleksi pada awal Februari 2025 untuk memilih atlet terbaik yang akan mewakili Kabupaten Bekasi dalam Popda yang akan digelar pada Juni 2025,” tambah Iman Nugraha.

Dengan adanya program seperti Popda, diharapkan akan lebih banyak atlet muda yang muncul dan memiliki kesempatan untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi. Para pelajar yang terpilih akan mendapatkan pelatihan intensif dan pembinaan lebih lanjut untuk mengembangkan potensi mereka dalam olahraga squash.

Meningkatkan Pembinaan Olahraga di Kabupaten Bekasi

Pembinaan olahraga yang baik merupakan kunci untuk mencetak atlet-atlet berprestasi di berbagai cabang olahraga. Dengan adanya Gedung Squash Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi kini memiliki fasilitas yang sangat memadai untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan olahraga, khususnya di cabang squash. Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap agar fasilitas ini dapat menjadi tempat berkembangnya atlet-atlet muda yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Dengan dukungan yang kuat dari pemerintah, masyarakat, dan para pelatih, diharapkan olahraga squash di Kabupaten Bekasi akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi besar bagi prestasi olahraga Indonesia di masa depan. Gedung Squash Wibawa Mukti menjadi simbol dari komitmen Kabupaten Bekasi untuk terus mencetak atlet-atlet berprestasi dan menjadikan olahraga sebagai bagian integral dari kehidupan masyarakat.

 Gedung Squash Wibawa Mukti sebagai Titik Awal Kemajuan Olahraga Kabupaten Bekasi

Dengan diresmikannya Gedung Squash Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi kini memiliki harapan baru untuk mengembangkan olahraga squash dan mencetak atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional. Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, bersama dengan Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, berkomitmen untuk terus meningkatkan pembinaan olahraga di daerah ini, termasuk dengan melaksanakan event seperti Popda untuk mencari dan mengembangkan atlet muda. Gedung Squash Wibawa Mukti bukan hanya sebuah fasilitas, tetapi juga sebuah simbol harapan dan semangat untuk masa depan olahraga di Kabupaten Bekasi.

Share
Related Articles

Kevin Diks Menuju Borussia Mönchengladbach : Pemain Indonesia Pertama yang Tampil di Bundesliga

Kevin Diks, pemain sepak bola asal Indonesia, kini dikabarkan akan membuat langkah...

Brimob Xtreme 2025: Kejuaraan Menembak Internasional untuk Mencetak Atlet Menembak Berkualitas

Pada tanggal 16-19 Januari 2025, Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polri menyelenggarakan event...

Profil Megawati : Perjalanan Karier Atlet Voli Indonesia yang Menginspirasi di Liga Voli Korea

Keberhasilan atlet Indonesia di kancah internasional selalu menjadi kebanggaan, dan salah satu...

Delapan Atlet Karate Indonesia Siap Berlaga di Kejuaraan Dunia WKF Series A di Tbilisi, Georgia

Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) telah mengumumkan bahwa delapan atlet...