Home Berita Olahraga Benggala Barat Mengangkat Trofi Santosh ke-33 Setelah Kemenangan Dramatis atas Kerala
Berita Olahraga

Benggala Barat Mengangkat Trofi Santosh ke-33 Setelah Kemenangan Dramatis atas Kerala

Share
Share

Hyderabad (Telangana) [India], 31 Desember (ANI) – Sebuah gol penentu kemenangan dari Robi Hansda sudah cukup untuk mengantar Benggala Barat meraih Trofi Santosh yang sangat didambakan setelah mengalahkan Kerala dengan skor 1-0 di final yang digelar pada hari Selasa. Kemenangan ini tidak hanya memberikan trofi berharga bagi tim Benggala Barat, tetapi juga menambah koleksi gelar mereka di Kejuaraan Sepak Bola Nasional ke-33.

Saat para pemain Benggala Barat merayakan kemenangan mereka dengan mencium trofi dan berteriak kegirangan, tidak ada yang bisa meragukan arti pentingnya momen tersebut bagi mereka. Hansda, seorang striker yang sangat produktif, mengukir namanya dengan mencetak gol ke-12-nya dalam edisi ke-78 turnamen ini. Kehadirannya di lapangan, terutama dalam final, menjadi kunci yang membawa perubahan dramatis, dengan gol penentu yang menjadi pembeda di pertandingan ini.

Hansda Menjadi Pahlawan, Mencetak Gol Penentu Kemenangan

Setelah pertandingan berlangsung cukup lama tanpa gol, dan laga semakin mendekati waktu tambahan, pertandingan sepertinya akan ditentukan melalui perpanjangan waktu atau adu penalti. Namun, semua itu berubah dalam hitungan detik. Pertahanan Kerala yang cukup kokoh akhirnya lengah saat penyerang Manotos Maji berhasil mengirimkan sundulan bola ke dalam kotak penalti. Robi Hansda, yang berada di posisi yang sangat tepat dan hanya beberapa yard dari kiper Kerala, Hajmal, tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan berhasil menyelesaikan bola dengan sempurna, memberikan keunggulan yang tak terkejar bagi Benggala Barat.

Euforia langsung menguasai diri Hansda dan seluruh tim. Dalam kegembiraannya, ia melepas kausnya untuk merayakan gol bersejarah tersebut. Namun, kegembiraan ini dibayar dengan kartu kuning dari wasit, sebuah hal yang tak dapat mengurangi semangatnya setelah menjadi pahlawan bagi tim. Hansda meninggalkan Stadion Gachibowli dengan dua penghargaan bergengsi: Pemain Terbaik Pertandingan Tulsidas Balaram dan Pemain Terbaik Turnamen Peter Thangaraj.

Pertandingan yang Ketat dan Cermat dari Kedua Tim

Sejak awal pertandingan, baik Benggala Barat maupun Kerala menunjukkan pendekatan yang sangat hati-hati. Kedua tim menggunakan waktu mereka dengan bijak untuk menguji pertahanan satu sama lain. Meski sedikit lebih berhati-hati, keduanya tidak melewatkan peluang untuk mempercepat serangan balik begitu ada kesempatan. Tembakan-tembakan indah dan beberapa umpan silang rendah terlihat beberapa kali, namun tidak cukup mengancam gawang lawan.

Dalam banyak kesempatan, dribel menarik dan usaha keras para pemain di kedua tim menunjukkan betapa ketatnya persaingan di laga final ini. Akan tetapi, meskipun banyak percobaan serangan, baik dari Benggala Barat maupun Kerala, keberhasilan untuk mencetak gol sangat sulit terwujud hingga akhirnya Hansda tampil sebagai pahlawan dengan gol penentunya.

Pelatih Sanjoy Sen Merayakan Kemenangan Besar

Pelatih Benggala Barat, Sanjoy Sen, yang telah memimpin tim ini menuju gelar ke-33 Santosh Trophy, menyatakan rasa hormat dan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Saya merasa terhormat bisa membawa trofi ini kembali ke Kolkata setelah tujuh tahun. Di Bengal, yang terpenting adalah memenangkan Trofi Santosh. Menjadi runner-up dianggap gagal,” ujar Sen dengan penuh keyakinan, seperti dikutip dari AIFF.com.

“Memang ada tekanan besar untuk membawa kemenangan ini, namun saya menerima tantangan tersebut dengan sepenuh hati. Kami memiliki tim yang sangat muda, namun mereka menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang turnamen. Pujian yang setinggi-tingginya untuk anak-anak saya karena telah melakukan pekerjaan yang luar biasa,” tambah Sen.

Sen juga mengakui betapa pentingnya kemenangan ini bagi seluruh tim, terutama mengingat Benggala Barat telah menunggu selama tujuh tahun untuk kembali mengangkat trofi ini. Ini adalah bukti dari kerja keras, dedikasi, dan semangat juang tim yang mampu mengatasi tekanan besar dan meraih kemenangan yang sangat berarti.

Hansda: Sebuah Kemenangan yang Didedikasikan untuk Ayahnya

Robi Hansda, yang menyelesaikan turnamen ini dengan total 12 gol, juga berbicara tentang kebanggaannya atas pencapaian ini. “Bahwa saya bisa mencetak gol penentu kemenangan adalah bonus besar bagi saya. Tetapi, yang lebih penting bagi saya adalah mendedikasikan kemenangan ini untuk ayah saya,” ungkap Hansda dengan penuh emosi.

Hansda, yang telah menjadi pencetak gol terbanyak dalam turnamen ini, tidak hanya dikenal karena kemampuannya dalam mencetak gol, tetapi juga karena kedewasaan dan rasa tanggung jawabnya yang luar biasa di lapangan. Gol yang ia cetak dalam final ini akan selalu dikenang sebagai salah satu momen bersejarah bagi sepak bola Benggala Barat.

Benggala Barat Menambah Koleksi Gelar Santosh Trophy

Kemenangan Benggala Barat di final Santosh Trophy ini mengukuhkan dominasi mereka dalam sejarah kompetisi sepak bola nasional India. Dengan gelar ke-33, Benggala Barat tidak hanya mengulang kejayaan masa lalu mereka, tetapi juga menegaskan posisi mereka sebagai kekuatan sepak bola terbesar di India. Gelar ini tidak hanya penting sebagai prestasi olahraga, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan bagi seluruh masyarakat Bengal yang mendambakan kemenangan ini.

Momen ini juga membawa kembali kegembiraan di kota Kolkata, yang selama bertahun-tahun menjadi pusat sepak bola India, dan kini kembali merayakan kesuksesan besar ini. Keberhasilan ini tentunya akan memberikan motivasi lebih bagi para pemain muda, baik dari Benggala Barat maupun seluruh India, untuk terus berusaha dan berlatih keras demi mencapai prestasi serupa.

Sebuah Final yang Tak Terlupakan

Pertandingan final Santosh Trophy antara Benggala Barat dan Kerala pada tahun 2024 adalah contoh sempurna dari bagaimana sebuah pertandingan bisa berubah dalam hitungan detik. Dengan gol penentu kemenangan Robi Hansda, Benggala Barat tidak hanya meraih gelar ke-33 mereka, tetapi juga mengukir sejarah baru dalam sepak bola nasional India.

Keberhasilan ini tidak hanya menandakan kebangkitan sepak bola Benggala Barat, tetapi juga menunjukkan pentingnya semangat juang, kerja keras, dan dedikasi untuk meraih kesuksesan. Robi Hansda, dengan golnya yang brilian dan penampilannya yang luar biasa, akan dikenang sebagai pahlawan dalam perjalanan menuju kemenangan ini, sementara tim Benggala Barat dan pelatih Sanjoy Sen akan dikenang atas komitmen mereka untuk membawa trofi Santosh kembali ke Kolkata.

Share
Related Articles

Adegan Pra-Kick-off yang Merayakan Kehidupan Dennis Law, Raja Stretford End, Benar-Benar Mengharukan

Sebelum pertandingan dimulai, sebuah adegan penuh emosi terjadi di Old Trafford, markas...

Kemenangan Mendebarkan Tamil Nadu Dragons atas Delhi SG Pipers di Liga Hoki India Putra

Pada 13 Januari 2025, di Stadion Hoki Birsa Munda, Rourkela, Odisha, pertandingan...

Tamim Iqbal Mengumumkan Pengunduran Diri dari Kriket Internasional: Sebuah Keputusan yang Teguh

Pemain kriket Bangladesh, Tamim Iqbal, telah mengumumkan pengunduran dirinya dari kriket internasional,...

Kejuaraan Bola Basket Nasional Senior ke-74 : Peran Gujarat dalam Meningkatkan Olahraga di India

Pada 5 Januari 2025, Ketua Menteri Gujarat, Bhupendra Patel, meresmikan Kejuaraan Bola...