Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, baru-baru ini membagikan sebuah foto bersama calon pemain naturalisasi terbaru Indonesia, Ole Romeny, yang menarik perhatian publik. Dalam foto yang diunggah di media sosial pribadinya, tampaknya ada sesuatu yang berbeda dari kebiasaan Erick Thohir saat bertemu dengan calon pemain naturalisasi. Biasanya, saat berfoto dengan pemain yang dipersiapkan untuk memperkuat Timnas Indonesia, Erick Thohir selalu mengakhiri momen tersebut dengan jabat tangan atau “salaman”. Namun kali ini, tidak ada aksi tersebut, dan foto yang dibagikan justru menunjukkan gaya yang lebih santai.
Pertemuan ini terjadi setelah Ole Romeny, striker berusia 24 tahun asal Indonesia keturunan Belanda, dikabarkan akan menjadi salah satu pemain keturunan yang siap memperkuat Timnas Indonesia. Ole Romeny yang saat ini bermain untuk FC Utrecht di Eredivisie, Belanda, telah menunjukkan performa yang cukup menjanjikan di liga domestik. Meski demikian, ketidakhadiran jabat tangan dalam foto bersama Erick Thohir menimbulkan rasa penasaran bagi banyak orang, mengingat biasanya hal tersebut menjadi semacam tradisi yang mengindikasikan bahwa pemain tersebut hampir dipastikan menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Ole Romeny: Pemain Muda dengan Potensi Besar
Ole Romeny adalah pemain yang lahir di Belanda, namun memiliki darah Indonesia dari pihak ibunya. Di usia yang masih muda, Ole sudah berhasil menembus skuad utama FC Utrecht, salah satu klub Eredivisie, dan kini menjadi sorotan di sepak bola Belanda. Sejak bergabung dengan Utrecht pada musim panas 2023, ia telah tampil 10 kali di Eredivisie, mencetak dua gol, dan menunjukkan potensi yang besar untuk berkembang lebih jauh.
Karier Ole di Eredivisie cukup solid, dengan total 79 penampilan di liga tertinggi Belanda dan mengoleksi 14 gol. Hal ini membuatnya menarik perhatian para pemandu bakat, terutama setelah mengetahui adanya peluang naturalisasi untuk bermain bersama Timnas Indonesia. Kehadirannya di Jakarta dan keputusan untuk menonton langsung pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Jepang di Stadion GBK pada 15 November 2023 menjadi bukti bahwa ia serius untuk mengeksplorasi kemungkinan bergabung dengan tim Garuda.
Gaya Foto yang Tidak Biasa: Mengapa Tanpa Salaman?
Biasanya, saat seorang pemain naturalisasi dijumpai oleh Erick Thohir, mereka akan berfoto bersama dengan melibatkan jabat tangan sebagai simbol resmi dan penerimaan pemain tersebut ke dalam keluarga besar Timnas Indonesia. Hal ini sering terlihat dalam beberapa pertemuan sebelumnya, di mana Erick Thohir terlihat memperkenalkan para calon pemain naturalisasi dengan menunjukkan salaman yang menjadi simbol pengakuan. Namun, kali ini, saat berfoto bersama Ole Romeny, gaya foto tersebut tampaknya berbeda.
Erick Thohir menuliskan keterangan di media sosialnya yang menyatakan bahwa meskipun Piala Dunia 2026 masih menyisakan lima pertandingan untuk Timnas Indonesia, ia tetap optimis dan berharap semua pihak berjuang sepenuh hati untuk mewujudkan impian besar. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ole Romeny yang tetap percaya dengan cita-cita Indonesia untuk tampil di Piala Dunia.
“‘Sekali-sekali beda gaya. Dengan menyisakan lima pertandingan termasuk melawan Arab Saudi beberapa hari lagi, kita perlu keyakinan yang sama untuk mewujudkan mimpi besar kita bersama,” tulis Erick Thohir dalam unggahan tersebut.
“Harapan itu masih ada untuk kita yang mau berjuang sepenuh hati. Terima kasih Ole yang tetap percaya dengan cita-cita Indonesia tampil di Piala Dunia,” lanjutnya.
Perubahan dalam gaya foto ini membuat penggemar sepak bola di Indonesia bertanya-tanya, apakah ini menjadi tanda bahwa proses naturalisasi Ole Romeny masih dalam tahap yang lebih awal, atau ada alasan lain di balik keputusan ini. Meskipun tidak ada penjelasan rinci, hal ini menambah rasa penasaran tentang kapan tepatnya Ole Romeny akan resmi bergabung dengan Timnas Indonesia.
Proses Naturalisasi Pemain dan Tradisi “Salaman”
Tradisi salaman antara Erick Thohir dan calon pemain naturalisasi sudah menjadi simbol bahwa pemain tersebut hampir pasti akan dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia. Biasanya, begitu salaman terjadi, pemain tersebut langsung bergabung dengan program tim, mengikuti pemusatan latihan, dan berpartisipasi dalam pertandingan internasional. Salaman ini menjadi simbol pengakuan bahwa proses administrasi untuk naturalisasi sudah selesai, dan pemain tersebut sudah siap untuk tampil bersama skuad Garuda.
Namun, dalam beberapa kasus, proses naturalisasi bisa memakan waktu lebih lama karena berbagai faktor administratif, seperti persyaratan dokumen, tes kesehatan, atau penyesuaian lebih lanjut antara pemain dan federasi sepak bola Indonesia. Hal ini membuat ketidakhadiran salaman dalam foto dengan Ole Romeny mungkin saja mengindikasikan bahwa meskipun ia berada di Jakarta dan menunjukkan minat untuk bermain dengan Indonesia, proses administrasinya belum sepenuhnya selesai.
Masa Depan Ole Romeny di Timnas Indonesia
Meski begitu, kehadiran Ole Romeny di Jakarta, serta minatnya untuk bermain bagi Timnas Indonesia, memberikan harapan besar bagi para penggemar sepak bola Tanah Air. Mengingat Indonesia sedang bersiap untuk persaingan ketat di Kualifikasi Piala Dunia 2026, memiliki pemain muda berbakat seperti Ole yang berkompetisi di salah satu liga top Eropa akan memberikan kekuatan baru bagi skuad Garuda. Kualitas dan pengalaman Ole yang bermain di Eredivisie bisa menjadi aset berharga bagi tim, apalagi ia bermain di posisi striker, yang menjadi salah satu posisi yang membutuhkan kedalaman kualitas dalam skuad Indonesia.
Pemain naturalisasi, seperti yang terlihat dengan hadirnya Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Elkan Baggott, sudah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Jika Ole Romeny bisa bergabung dengan Timnas Indonesia, ia berpotensi menjadi bagian penting dari lini serang yang lebih kuat dan lebih beragam.
Keputusan untuk memperkenalkan Ole Romeny sebagai calon pemain naturalisasi ini juga menunjukkan keseriusan PSSI dan Erick Thohir dalam membangun tim nasional yang kompetitif. Hal ini menjadi bagian dari rencana jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia agar bisa bersaing di tingkat internasional, khususnya di Piala Dunia 2026 mendatang.
Menanti Kejelasan Status Ole Romeny di Timnas Indonesia
Meskipun gaya foto yang tidak biasa ini menimbulkan rasa penasaran, fakta bahwa Ole Romeny telah berada di Jakarta dan berkesempatan menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Jepang menunjukkan bahwa ia serius mempertimbangkan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Dengan kualitasnya yang sudah teruji di Eredivisie, pemain ini bisa menjadi tambahan yang sangat berharga bagi skuad Garuda. Penggemar sepak bola Indonesia tentu menantikan keputusan resmi terkait status naturalisasi Ole Romeny, dan berharap kehadirannya akan semakin memperkuat tim dalam menghadapi tantangan besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kehadiran Ole Romeny, meski masih menunggu keputusan final, merupakan langkah positif bagi sepak bola Indonesia, yang terus berusaha untuk berkembang dan meraih prestasi internasional yang lebih tinggi. Dengan semangat juang yang tinggi dan potensi yang ada, diharapkan bahwa momen seperti ini akan membawa Indonesia lebih dekat ke impian besar mereka—berkompetisi di Piala Dunia.